Rabu, 02 Maret 2016

Mengubah Warna Mata di Photoshop


Mungkin pada awalnya Anda berpikir mengubah warna mata merupakan hal yang sulit. Tapi sebenarnya Anda hanya cukup melakukan beberapa langkah sederhana. Ada banyak cara mengubah warna bola mata. Di sini saya menggunakan Adjustment Layer untuk mengubah warna mata cerah (hijau atau biru). Hasil Akhirnya dapat Anda lihat seperti gambar berikut:
Anda akan lihat kemampuan programmer Adobe dalam merancang fasilitas Adjusmet Layer yang menarik. Dengan tool ini pula Anda nanti bisa mengubah warna mata pada gambar hasil jepretan Anda sendiri atau foto artis yang terkenal keindahan matanya..
Untuk mengubah tampilan mata seperti diatas, ikuti langkah berikut:
1. Buka file

2. Selanjutnya kita akan buat Adjustment Layer yang saya katakan sebelumnya. Pilih Layer > New Adjustment Layer > Hue/Saturation. Atau dari Panel Layer, ikuti seperti gambar di bawah. Pilih Checkbox Colorize kemudian tentukan nilai Hue sesuai keinginan.

3. Klik Layer Mask pada Layer Hue/Saturation, Pilih Paint Bucket Tool. Kita perlu mengubah seluruh warna layer mask ini menjadi hitam. Saya asumsikan Anda sudah menguasai Layer Mask namun jika merasa perlu, Anda dapat mengikuti tip&trik tentang Layer Mask terlebih dulu.

4. Pilih Brush Tool, tentukan Hardness 60% (dari dari Window > Brushes atau tekan F5). Pilih warna Putih.

5. Atur ukuran Brush sehingga ukurannya kurang lebih sebesar iris mata yang akan kita ubah warnanya. Klik untuk membuat lubang putih pada layer mask hitam yang sudah kita buat sebelumnya.

6. Sampai di sini, Anda sudah dapat melihat perubahan warna mata yang Anda buat, namun jika dicermati akan tampak belum realistis. Lanjutkan dengan mengubah Mode Layer Hue/Saturation Anda menjadi Overlay. Ubah juga Opacity menjadi 75%.

Mode Layer yang Anda ubah akan mempengaruhi bagaimana seluruh perubahan pada gambar ditampilkan. Begitulah cara kerja Adjustment Layer.
7. Dobel Klik Layer Hue/Saturation Anda, ubah nilai Hue sesuai keinginan dan tentukan nilai Saturation menjadi 23, cukup bagus hasilnya. Mudah kan? Nah, dengan cara yang sama kini Anda bisa mengubah warna mata Angelina Jolie menjadi hijau seperti mata kucing…

Ubah warna mata image di photoshop
Anda dapat melakukan eksperimen sendiri dengan mengubah nilai Hue and Saturation untuk mendapatkan hasil yang lebih variatif. Bagaimana hasil latihan Anda?


Selasa, 01 Maret 2016

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM/ERD

ANALISIS DENGAN DIAGRAM KETERHUBUNGAN ENTITAS (ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM/ERD)

1. Model Entity Relationship (Model ER)
ERD adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan (dalam DFD). ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Dengan ERD, model dapat diuji dengan mengabaikan proses yang dilakukan.
ERD pertama kali dideskripsikan oleh Peter Chen yang dibuat sebagai bagian dari perangkat lunak CASE. Notasi yang digunakan dalam ERD dapat dilihat pada Tabel di bawah ini :
2. Kardinalitas Relasi
Dalam ERD hubungan (relasi) dapat terdiri dari sejumlah entitas yang disebut dengan derajad relasi. Derajad relasi maksimum disebut dengan kardinalitas sedangkan derajad minimum disebut dengan modalitas. Jadi kardinalitas relasi menunjukkan

IX_ERD 1
jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain. Kardinalitas relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa :
1. Satu ke satu (one to one/ 1-1)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya.
2. Satu ke banyak (one to many/ 1- N)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya.
3. Banyak ke banyak (many to many/ N –N)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya.
 3. Tahapan Pembuatan ERD
Diagram ER dibuat secara bertahap, ada dua kelompok pentahapan yang biasa ditempuh didalam pembuatan diagram ER, yaitu :
1. Tahap pembuatan diagram ER awal (preliminary design)
2. Tahap optimasi diagram ER (final design)
Tujuan dari8 tahap pertama adalah untuk mendapatkan sebuah rancangan basis data minimal yang dapata mengakomodasi kebutuhan penyimpanan data terhadap sistem yang sedang ditinjau. Tahap awal ini umumnya mengabaikan anomali-anomali (proses pada basis data yang memberikan efek sampaing yang tidak diharapkan) yang menang ada sebagai suatu fakta. Anomali-anomali tersebut biasanya baru dipertimbangkan pada tahap kedua.
Tahap kedua mempertimbangkan anomali-anomali dan juga memperhatikan aspek-aspek efisiensi, performasi dan fleksibilitas. Tiga hal tersebut seringkali dapat saling bertolak belakang. Karena itu, tahap kedua ini ditempuh dengan melakukan koreksi terhadap tahap pertama. Bentuk koreksi yang terjadi dapat berupa pendekomposisian himpunan entitas, penggabungan himpunan entitas, pengubahan derajad relasi, penambahan relasi baru atau perubahan (penambahan dan pengurangan) atribut-atribut untuk masing-masing entitas dan relasi.


IX_ERD 2
Langkah-langkah teknis yang dapat dilakukan untuk mendapatkan ERD awal adalah :
1. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat.
2. Menetukan atribut-atribut key (kunci) dari masing-masing himpunan entitas.
3. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas-himpunan entitas yang ada beserta foreign-keynya (kunci asing/ kunci tamu).
4. Menentukan derajad /kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi.
5. Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut dekriptif (atribut yang bukan kunci)
4. Implementasi Basis Data
Tahap implementasi basis data merupakan upaya untuk membangun basis data fisik yang ditempatkan dalam memori sekunder dengan bantuan DBMS (Database Management System) yang dipilih. Secara umum sebuah diagram Er akan direpresentasikan menjadi sebuah basis data secara fisik, sedangkan komponen-komponen diagram ER yang berupa himpunan entitas dan himpunan relasi akan ditranformasi menjadi tabel-tabel (file-file data) yang merupakan komponen utama pembentuk basis data.
Setiap himpunan entitas akan diimplementasikan menjadi sebuah tabel (file data), sedangkan himpunan relasi tergantung pada derajad relasi. Untuk kardinalitas relasi 1 – 1 , maka relasi tidak diimplentasi menjadi tabel tetapi atribut pada relasi akan disertakan pada tabel yang mewakili salah satu dari kedua himpunan entitas dengan mempertimbangakn derajad relasi minimunnya. Untuk kardinalitas relasi 1 – N juga akan direpresentasikan dengan penambahan atribut yang ada pada relasi ke tabel yang mewakili himpunan entitas yang berderajad banyak (N).


MEMBUAT NO OTOMATIS DI DELPHI

Membuat No Otomatis
Biasanya aplikasi untuk perdagangan atau penjurnalan memerlukan id atau no urut yang sudah ditentukan.Jadi pada saat ada penambahan record baru, maka id tersebut sudah otomatis masuk dalam textbox.Nah dibawah ini ada contoh sederhana bagaimana membuat no urut yg otomatis.
 

Perhatikan gambar diatas, pada saat tombol New Record di klik maka otomatis akan membuat suatuno urut dgn format Kasus/Per-XXX/26022009-00001.
Angka 26022009 ini artinya 26 Februari 2009 dan 00001 adalah no urutnya.
Nah berikut ini adalah kode utk membuat nya
Dim conn As New Connection
Dim rs As New Recordset

Private Sub Form_Load()
  conn.Provider = "Microsoft.Jet.OLEDB.4.0"
  conn.Open App.Path & "\nwind.mdb"
 
  rs.CursorLocation = adUseClient
  rs.Open "tbl_nourut", conn, adOpenDynamic, adLockOptimistic
End Sub

Private Sub cmdNewRecord_Click()
  Dim FormatNoUrut As String
  FormatNoUrut = "Kasus/Per-XXX/"
 
  '---apabila id nya masih kosong maka buat nourut
  '---sesuai standard contohnya Kasus/Per-XXX/26022009-00001
  If rs.RecordCount = 0 Then
  Text1.Text = FormatNoUrut & Format(Now, "ddmmyyyy") & "-" & "00001"
 
  '---apabila sudah terisi dgn noourut
  Else
  Dim AmbilNo As String
  Dim Panjang As String
  Dim Nourut As String
 
  rs.MoveLast
 
  '---ambil karakter dari kanan pada field no_urut
  AmbilNo = Right(rs("no_urut"), 5)
 
  '---dari 5 karakter itu, tambahkan dgn angka 1
  '---misalnya nilainya 00001 maka variabel ini
  '---akan terisi dgn nilai 2
  Panjang = AmbilNo + 1
 
  '---cek panjang dari hasil penjumlahan diatas
  Select Case Len(Panjang)
  Case 1: Nourut = "0000" & Panjang
  Case 2: Nourut = "000" & Panjang
  Case 3: Nourut = "00" & Panjang
  Case 4: Nourut = "0" & Panjang
  Case 5: Nourut = Panjang
  End Select
 
  Text1.Text = FormatNoUrut & Format(Now, "ddmmyyyy") & "-" & Nourut
  End If
 
End Sub

Private Sub cmdSaveRecord_Click()
  rs.AddNew
  rs("no_urut") = Text1.Text
  rs("nama") = Text2.Text
  rs.Update
  rs.Requery
End Sub

 
 

Perhatikan lagi gambar diatas, pada saat tombol New Record di klik maka otomatis no urutnya

sudah berubah menjadi 00002 karena dalam tabel angka 00001 sudah ada.

SETUP INSTALLATION UNTUK DELPHI

PEMBUATAN SETUP INSTALLATION UNTUK DELPHI

Langkah-langkah pembuatan Setup Installation menggunakan Borland Delphi Installshield:

Langkah 1

Untuk membuat setup installation, pilih Start – Programs – Installshield – Express Borland Limited Edition. Sehingga muncul tampilan seperti di bawah ini:

Langkah 2
Pilih Create a new project…, sehingga muncul keterangan project di bagian kanan.


Langkah 3
Pada Project Name and Location, tentukan letak direktori penyimpanan file setupnya.
Pilih Blank Setup Project pada Project Type-nya. Lalu klik tombol Create.


Langkah 4
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk mengkonfigurasi setup-nya. Pada
tampilan di atas, dibagian kiri adalah menu-menu yang disediakan dalam membuat setup installation, sedangkan di bagian kanan adalah keterangan dari setiap menunya.

 Langkah 5
Pada Organize Your Setup, pilih General Information.Sehingga di bagian kanan akan muncul informasi yang harus diisi mengenai project yang anda buat. Isikan Subject,
Product Name, Product Version, dan sebagainya seperti di bawah ini:
-Subject = SISTEM INFORMASI PENJUALAN
-Product Name = SISTEM INFORMASI PENJUALAN
-INSTALLDIR = [ProgramFilesFolder]\PENJUALAN\
-DATABASEDIR = [INSTALLDIR]
(anda bisa menambah informasi yang akan diisi seperti Product Version, Product Support, dan lainnya). Untuk INSTALLDIR merupakan tempat direktori penyimpanan ketika nanti project anda akan terinstall di computer. Default-nya adalah [ProgramFilesFolder]\Your Company Name\Default. Anda bisa ganti seperti di atas. Untuk DATABASEDIR merupakan letak penyimpanan database project anda (bila anda menggunakan database dalam project anda dan harus disesuaikan dengan path alias ketika anda buat database. Misal anda meletakkan database dalam satu
folder dengan project anda, maka untuk DATABASEDIR anda pilih [INSATLLDIR], tetapi bila terpisah di dalam folder tertentu, anda bisa menambahkan nama foldernya.
Contoh : [INSATLLDIR]\database).


Langkah 6
Setelah General Information diisi, lalu pilih Features. Features ini digunakan bila anda perlu menginstal software/tool tambahan ketika penginstalan. Contohnya, ketika anda menggunakan database MySQL di dalam project anda, anda bisa menambahkan feature MySQL karena tidak setiap computer memiliki program MySQL. Untuk membuat feature baru, klik kanan pada Features di bagian tengah jendela, Pilih New Feature. Anda bisa mengganti nama feature-nya. Tetapi bila anda hanya menggunakan Database Desktop untuk membuat database-nya, maka tidak perlu membuat feature baru, karena otomatis dapat dibaca oleh aplikasi anda. Untuk project SISTEM INFORMASI PENJUALAN INI, anda tidak perlu membuat feature baru.

 Langkah 7
Setelah Features, selanjutnya pilih Setup Types. Setup Types ini ada 3 (tiga) jenis, yaitu Typical (menginstal semua feature), Minimal (menginstal beberapa feature yang minimal harus diinstal), dan Custom (bisa memilih feature mana saja yang akan diinstal. . Untuk project SISTEM INFORMASI PENJUALAN INI, anda cukup mencentang jenis Typical saja karena tidak menggunakan feature tambahan.


Langkah 8
Lalu pada menu Specify Application Data, Pilih Files untuk memasukkan file-file project anda yang akan di buat setup. Untuk memasukkan file project anda, di jendela bagian kanan atas, pada bagian Feature pilih Always Install, dan pada Source computer’s files, cari letak file executable utama (.EXE) project dan file-file database anda di komputer. (Pada Destination computer’s folder, pilih Destination Computer, klik kanan, pilih Show Predefined Folder – [INSTALLDIR]. Copy file project (file .EXE dan semua file database) anda ke folder [INSTALLDIR] ini (atau bisa juga langsung drag). Misal, untuk project SISTEM INFORMASI PENJUALAN INI yang harus dimasukkan adalah :
- PUtama.EXE – Stok.DB
- Customer.DB – Stok.PX
- Customer.PX – Stok.VAL
- Customer.VAL – Transkasi.DB
- Item.DB – Transaksi.PX
- Item.PX – Transaksi.VAL
- Item.VAL
Sedangkan untuk menambahkan file feature tambahan, Pilih Feature-nya terlebih dulu di bagian atas, baru mengcopy file-file-nya seperti langkah sebelumnya. Tetapi untuk project ini anda tidak perlu melakukannya.


Langkah 9
Pada menu Configure the Target System, Pilih Shortcut/Folders untuk membuat shortcut bila project anda nanti diinstal. Tentukan di mana letak shortcut-nya (missal Programs Menu), klik kanan, lalu pilih New Shortcut, anda bisa mengganti nama shortcut-nya. Misal, Penjualan. Pada bagian kanan, pilih feature-nya terlebih dahulu, lalu tentukan target dari shortcut-nya. Anda bisa memilih INSTALLDIR]\Putama.exe (karena sebelumnya INSTALLDIR merujuk ke folder penyimpanan file project instalasinya). Pada Icon File, anda bisa menentukan icon yang akan digunakan sebagai shortcut dengan mengklik tombol kecil di sebelah kanannya. Pada Working Directory, pilih [INSTALLDIR].

Langkah 10
Pada menu Customize the Setup Appearance, pilih Dialogs untuk menentukan kotak dialog apa saja yang akan ditampilkan pada saat proses instalasi.


Langkah 11
Setelah anda menyelesaikan langkah-langkah di atas, minimal anda sudah bisa membuat file setup untuk project anda. Untuk langkah terakhir, pada menu Prepare for Release, pilih Build Your Release. Dan tentukan jenis besar ukuran penyimpanan file setup-nya. Apakah dalam bentuk CDROM, DVD, atau bisa ditentukan sendiri ukurannya dengan memilih Custom.

Setelah dipilih, lalu klik kanan, pilih Build atau langsung tekan F7. Tunggu sesaat selama proses pembuatan setup installation-nya. Bila tidak ada kesalahan (error) yang
tampil, anda bisa langsung mengetes atau menjalankan file setup yang baru anda buat

dengan memilih Test Your Release. Hasil file setup yang baru anda buat tersimpan di dalam direktori Project Name and Location saat anda pertama kali memulai Create a new project

PENGERTIAN GUI dan CLI

Pengertian GUI dan CLI
Diposkan oleh Dinkz23 di 00:41
Pengertian GUI dan CLI. Sebelumnya, saya minta maaf nih kepada kakak-kakak sekalian. Saya baru bisa buat artikel baru dikarenakan masih menempuh Ulangan Umum. Hehehehehehe... Okay, kembali ke tema artikel mengenai Pengertian GUI dan CLI. Tentu kakak-kakak pernah mendengar tentang GUI dan CLI. Bagi kakak-kakak yang belum mengetahuinya pasti bertanya-tanya tentang Pengertian GUI dan CLI. Tapi, bagi kakak-kakak yang sudah mengetahui Pengertian GUI dan CLI mohon untuk ralat atau menambahi ilmu kakak pada artikel saya mengenai Pengertian GUI dan CLI versi saya ini yah. Hehehehehe.. Okeh, tanpa basa-basi lagi, silahkan membaca artikel saya mengenai Pengertian GUI dan CLI versi saya :D

 Antarmuka pada sistem operasi atau komputer terbagi menjadi 2 jenis, yaitu GUI dan CLI.
  
GUI (Graphical User Interface), adalah antarmuka pada sistem operasi atau komputer yang menggunakan menu grafis agar mempermudah para pengguna-nya untuk berinteraksi dengan komputer atau sistem operasi.
  
Jadi, GUI merupakan antarmuka pada sistem operasi komputer yang menggunakan menu grafis. Menu grafis ini maksudnya terdapat tampilan yang lebih ditekankan untuk membuat sistem operasi yang user-friendly agar para pengguna lebih nyaman menggunakan komputer. Menu grafis itu ya seperti ada grafis-grafis atau gambar-gambar dan tampilan yang tujuannya untuk memudahkan para pengguna menggunakan sistem operasi.
  

gambar : KDE pada Mandriva


Contoh sistem operasi yang menggunakan GUI adalah Linux dengan distro Mandriva menggunakan Desktop Environment KDE (Lihat juga Pengertian Desktop Environment), dan juga sistem operasi Windows 7 Ultimate yang menggunakan GUI-nya sendiri.
  
CLI (Command Line Interface), adalah antarmuka pada sistem operasi atau komputer yang menggunakan menu baris perintah atau text atau ketikkan dari keyboard untuk berinteraksi denga sistem operasi atau komputer tersebut.


Jadi, GUI merupakan antarmuka yang menggunakan input dari keyboard untuk bisa berinteraksi dengan komputer tersebut. CLI lebih ditujukan kepada sistem operasi yang digunakan sebagai komputer server. Karena menggunakan CLI dirasa lebih efisien dan cepat daripada menggunakan GUI. Untuk berinteraksi dengan komputer, harus dengan menggunakan bafris perintah yang bisa dikenali oleh komputer. Jadi, untuk orang yang masih awam menggunakan mode CLI, masih dirasa cukup repot untuk menggunakannya.

gambar : CLI pada Ubuntu

Contoh sistem operasi yang menggunakan CLI adalah Ubuntu Server dan Windows Server 2008.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa GUI dan CLI merupakan tampilan antarmuka yang digunakan sesuai kebutuhan para penggunanya. Pada GUI menggunakan mode grafis, dan pada CLI menggunakan mode baris perintah atau text.


Okay, sekian artikel dari saya mengenai Pengertian GUI dan CLI versi saya. Kalau ada salah apapun itu mohon dimaafkan dan diralat yah. Hehehehehehehe... :D
Sekian..... ^^


SIFAT-SIFAT NABI MUHAMMAD SAW

SIFAT-SIFAT NABI MUHAMMAD SAW ( Ketika Diam )
Hasil gambar untuk rasulullah dan sahabat
Berkata Al-Hasan r.a. lagi: Saya pun menanyakan pula tentang diamnya, bagaimana pula keadaannya? Jawabnya: Diam Rasulullah SAW bergantung kepada mempertimbangkan empat hal, yaitu: Kerana adab sopan santun, kerana berhati-hati, kerana mempertimbangkan sesuatu di antara manusia, dan kerana bertafakkur. Adapun sebab pertimbangannya ialah kerana persamaannya dalam pandangan dan pendengaran di antara manusia. Adapun tentang tafakkurnya ialah pada apa yang kekal dan yang binasa. Dan terkumpul pula dalam peribadinya sifat-sifat kesantunan dan kesabaran. Tidak ada sesuatu yang boleh menyebabkan dia menjadi marah, ataupun menjadikannya membenci. Dan terkumpul dalam peribadinya sifat berhati-hati dalam empat perkara, iaitu: Suka membuat yang baik-baik dan melaksanakannya untuk kepentingan ummat dalam hal-ehwal mereka yang berkaitan dengan dunia mahupun akhirat, agar dapat dicontohi oleh yang lain. Dia meninggalkan yang buruk, agar dijauhi dan tidak dibuat oleh yang lain. Bersungguh-sungguh mencari jalan yang baik untuk maslahat ummatnya, dan melakukan apa yang dapat mendatangkan manfaat buat ummatnya, baik buat dunia ataupun buat akhirat.
        
SIFAT-SIFAT NABI MUHAMMAD SAW (Ketika Bersama Sahabat - Sahabat Beliau)

Berkata Al-Hasan ra. lagi: Saya pun lalu menanyakan tentang kelakuan Rasulullah SAW pada orang-orang yang selalu duduk-duduk bersama-sama dengannya? Jawabnya: Adalah Rasulullah SAW selalu periang orangnya, pekertinya mudah dilayan, seialu berlemah-lembut, tidak keras atau bengis, tidak kasar atau suka berteriak-teriak, kata-katanya tidak kotor, tidak banyak bergurau atau beromong kosong segera melupakan apa yang tiada disukainya, tidak pernah mengecewakan orang yang berharap kepadanya, tidak suka menjadikan orang berputus asa. Sangat jelas dalam perilakunya tiga perkara yang berikut. Dia tidak suka mencela orang dan memburukkannya. Dia tidak suka mencari-cari keaiban orang dan tidak berbicara mengenai seseorang kecuali yang mendatangkan faedah dan menghasilkan pahala. Apabila dia berbicara, semua orang yang berada dalam majelisnya memperhatikannya dengan tekun seolah-olah burung sedang tertengger di atas kepala mereka. Bila dia berhenti berbicara, mereka baru mula berbicara, dan bila dia berbicara pula, semua mereka berdiam seribu basa. Mereka tidak pernah bertengkar di hadapannya. Dia tertawa bila dilihatnya mereka tertawa, dan dia merasa takjub bila mereka merasa takjub. Dia selalu bersabar bila didatangi orang badwi yang seringkali bersifat kasar dan suka mendesak ketika meminta sesuatu daripadanya tanpa mahu mengalah atau menunggu, sehingga terkadang para sahabatnya merasa jengkel dan kurang senang, tetapi dia tetap menyabarkan mereka dengan berkata: "Jika kamu dapati seseorang yang perlu datang, hendaklah kamu menolongnya dan jangan menghardiknya!". Dia juga tidak mengharapkan pujian daripada siapa yang ditolongnya, dan kalau mereka mau memujinya pun, dia tidak menggalakkan untuk berbuat begitu. Dia tidak pernah memotong bicara sesiapa pun sehingga orang itu habis berbicara, lalu barulah dia berbicara, atau dia menjauh dari tempat itu

SIFAT-SIFAT NABI MUHAMMAD SAW ( Majelis Beliau )

Berkata Al-Hasan ra. lagi: Saya lalu bertanya pula tentang majelis Nabi SAW dan bagaimana caranya ? Jawabnya: Bahwa Rasulullah SAW tidak duduk dalam sesuatu majelis, atau bangun daripadanya, melainkan dia berzikir kepada Allah SWT Dia tidak pernah memilih tempat yang tertentu, dan melarang orang meminta ditempatkan di suatu tempat yang tertentu. Apabila dia sampai kepada sesuatu tempat, di situlah dia duduk sehingga selesai majelis itu dan dia menyuruh membuat seperti itu. Bila berhadapan dengan orang ramai diberikan pandangannya kepada semua orang dengan sama rata, sehingga orang-orang yang berada di majelisnya itu merasa tiada seorang pun yang diberikan penghormatan lebih darinya. Bila ada orang yang datang kepadanya kerana sesuatu keperluan, atau sesuatu masliahat, dia terus melayaninya dengan penuh kesabaran hinggalah orang itu bangun dan kembali. Dia tidak pemah menghampakan orang yang meminta daripadanya sesuatu keperluan, jika ada diberikan kepadanya, dan jika tidak ada dijawabnya dengan kata-kata yang tidak mengecewakan hatinya. Budipekertinya sangat baik, dan perilakunya sungguh bijak. Dia dianggap semua orang seperti ayah, dan mereka dipandang di sisinya semuanya sama dalam hal kebenaran , tidak berat sebelah. Majelisnya semuanya ramah-tamah, segan silu, sabar menunggu, amanah, tidak pemah terdengar suara yang tinggi, tidak dibuat padanya segala yang dilarangi, tidak disebut yang jijik dan buruk, semua orang sama kecuali dengan kelebihan taqwa, semuanya merendah diri, yang tua dihormati yang muda, dan yang muda dirahmati yang tua, yang perlu selalu diutamakan, yang asing selalu didahulukan.
        
SIFAT-SIFAT NABI MUHAMMAD SAW ( Keadaan Beliau di Luar Rumah )

Berkata Al-Hasan r.a. lagi: Kemudian saya bertanya tentang keadaannya di luar, dan apa yang dibuatnya? Jawabnya: Adalah Rasulullah SAW ketika di luar, senantiasa mengunci lidahnya, kecuali jika memang ada kepentingan untuk ummatnya. Dia selalu beramah-tamah kepada mereka, dan tidak kasar dalam bicaranya. Dia senantiasa memuliakan ketua setiap suku dan kaum dan meletakkan masing-masing di tempatnya yang layak. Kadang-kadang dia mengingatkan orang ramai, tetapi dia senantiasa menjaga hati mereka agar tidak dinampakkan pada mereka selain mukanya yang manis dan akhlaknya yang mulia. Dia selalu menanyakan sahabat-sahabatnya bila mereka tidak datang, dan selalu bertanyakan berita orang ramai dan apa yang ditanggunginya. Mana yang baik dipuji dan dianjurkan, dan mana yang buruk dicela dan dicegahkan. Dia senantiasa bersikap pertengahan dalam segala perkara, tidak banyak membantah, tidak pernah lalai supaya mereka juga tidak suka lalai atau menyeleweng, semua perkaranya baik dan terjaga, tidak pernah meremehkan atau menyeleweng dari kebenaran, orang-orang yang senantiasa mendampinginya ialah orang-orang paling baik kelakuannya, yang dipandang utama di sampingnya, yang paling banyak dapat memberi nasihat, yang paling tinggi kedudukannya, yang paling bersedia untuk berkorban dan membantu dalam apa keadaan sekalipun.

SIFAT-SIFAT NABI MUHAMMAD SAW ( Keadaan di Rumah )

Berkata Al-Hasan ra. lagi: Aku juga pernah menanyakan ayahku tentang masuknya Rasulullah SAW lalu dia menjawab: Masuknya ke dalam rumahnya bila sudah diizinkan khusus baginya, dan apabila dia berada di dalam rumahnya dibagikan masanya tiga bagian. Satu bagian khusus untuk Allah ta'ala, satu bagian untuk isteri-isterinya, dan satu bagian lagi untuk dirinya sendiri. Kemudian dijadikan bagian untuk dirinya itu terpenuh dengan urusan di antaranya dengan manusia, dihabiskan waktunya itu untuk melayani semua orang yang awam maupun yang khusus, tiada seorang pun dibedakan dari yang lain. Di antara tabiatnya ketika melayani ummat, dia selalu memberikan perhatiannya kepada orang-orang yang terutama untuk dididiknya, dilayani mereka menurut kelebihan diri masing-masing dalam agama. Ada yang keperluannya satu ada yang dua, dan ada yang lebih dari itu, maka dia akan duduk dengan mereka dan melayani semua urusan mereka yang berkaitan dengan diri mereka sendiri dan kepentingan ummat secara umum, coba menunjuki mereka apa yang perlu dan memberitahu mereka apa yang patut dilakukan untuk kepentingan semua orang dengan mengingatkan pula: "Hendaklah siapa yang hadir menyampaikan kepada siapa yang tidak hadir. Jangan lupa menyampaikan kepadaku keperluan orang yang tidak dapat menyampaikannya sendiri, sebab sesiapa yang menyampaikan keperluan orang yang tidak dapat menyampaikan keperluannya sendiri kepada seorang penguasa, niscaya Allah SWT akan menetapkan kedua tumitnya di hari kiamat", tiada disebutkan di situ hanya hal-hal yang seumpama itu saja. Dia tidak menerima dari bicara yang lain kecuali sesuatu untuk maslahat ummatnya. Mereka datang kepadanya sebagai orang-orang yang berziarah, namun mereka tiada meninggalkan tempat melainkan dengan berisi. Dalam riwayat lain mereka tiada berpisah melainkan sesudah mengumpul banyak faedah, dan mereka keluar dari majelisnya sebagai orang yang ahli dalam hal-ihwal agamanya.

SIFAT-SIFAT NABI MUHAMMAD SAW (Kebiasaan Beliau)

Kataku pula: Sifatkanlah kepadaku mengenai kebiasaannya! Jawab pamanku: Adalah Rasulullah SAW itu kelihatannya seperti orang yang selalu bersedih, senantiasa banyak berfikir, tidak pernah beristirshat panjang, tidak berbicara bila tidak ada keperluan, banyak diamnya, memulakan bicara dan menghabiskannya dengan sepenuh mulutnva, kata-katanya penuh mutiara mauti manikam, satu-satu kalimatnya, tidak berlebih-lebihan atau berkurang-kurangan, lemah lembut tidak terlalu kasar atau menghina diri, senantiasa membesarkan nikmat walaupun kecil, tidak pernah mencela nikmat apa pun atau terlalu memujinya, tiada seorang dapat meredakan marahnya, apabila sesuatu dari kebenaran dihinakan sehingga dia dapat membelanya.
Dalam riwayat lain, dikatakan bahwa dia menjadi marah kerana sesuatu urusan dunia atau apa-apa yang bertalian dengannya, tetapi apabila dia melihat kebenaran itu dihinakan, tiada seorang yang dapat melebihi marahnya, sehingga dia dapat membela kerananya. Dia tidak pernah marah untuk dirinya, atau membela sesuatu untuk kepentingan dirinya, bila mengisyarat diisyaratkan dengan semua telapak tangannya, dan bila dia merasa takjub dibalikkan telapak tangannya, dan bila berbicara dikumpulkan tangannya dengan menumpukan telapak tangannya yang kanan pada ibu jari tangan kirinya, dan bila dia marah dia terus berpaling dari arah yang menyebabkan ia marah, dan bila dia gembira dipejamkan matanya, kebanyakan ketawanya ialah dengan tersenyum, dan bila dia ketawa, dia ketawa seperti embun yang dingin.
Berkata Al-Hasan lagi: Semua sifat-sifat ini aku simpan dalam diriku lama juga. Kemudian aku berbicara mengenainya kepada Al-Husain bin Ali, dan aku dapati ianya sudah terlebih dahulu menanyakan pamanku tentang apa yang aku tanyakan itu. Dan dia juga telah menanyakan ayahku (Ali bin Abu Thalib ra.) tentang cara keluar beliau dan masuk beliau, tentang cara duduknya, malah tentang segala sesuatu mengenai Rasulullah SAW itu.

SIFAT-SIFAT NABI MUHAMMAD SAW ( Fisik )

Telah dikeluarkan oleh Ya'kub bin Sufyan Al-Faswi dari Al-Hasan bin Ali ra. katanya: Pernah aku menanyai pamanku (dari sebelah ibu) Hind bin Abu Halah, dan aku tahu dia memang sangat pandai mensifatkan perilaku Rasulullah SAW, padahal aku ingin sekali untuk disifatkan kepadaku sesuatu dari sifat beliau yang dapat aku mencontohinya, maka dia berkata: Adalah Rasulullah SAW itu seorang yang agung yang senantiasa diagungkan, wajahnya berseri-seri layak bulan di malam purnamanya, tingginya cukup tidak terialu ketara, juga tidak terlalu pendek, dadanya bidang, rambutnya selalu rapi antara lurus dan bergelombang, dan memanjang hingga ke tepi telinganya, lebat, warnanya hitam, dahinya luas, alisnya lentik halus terpisah di antara keduanya, yang bila beliau marah kelihatannya seperti bercantum, hidungnya mancung, kelihatan memancar cahaya ke atasnya, janggutnya lebat, kedua belah matanya hitam, kedua pipinya lembut dan halus, mulutnya tebal, giginya putih bersih dan jarang-jarang, di dadanya tumbuh bulu-bulu yang halus, tengkuknya memanjang, berbentuk sederhana, berbadan besar lagi tegap, rata antara perutnya dan dadanya, luas dadanya, lebar antara kedua bahunya, tulang belakangnya besar, kulitnya bersih, antara dadanya dan pusatnya dipenuhi oleh bulu-bulu yang halus, pada kedua teteknya dan perutnya bersih dari bulu, sedang pada kedua lengannya dan bahunya dan di atas dadanya berbulu pula, lengannya panjang, telapak tangannya lebar, halus tulangnya, jari telapak kedua tangan dan kakinya tebal berisi daging, panjang ujung jarinya, rongga telapak kakinya tidak menyentuh tanah apabila beliau berjalan, dan telapak kakinya lembut serta licin tidak ada lipatan, tinggi seolah-olah air sedang memancar daripadanya, bila diangkat kakinya diangkatnya dengan lembut (tidak seperti jalannya orang menyombongkan diri), melangkah satu-satu dan perlahan-lahan, langkahnya panjang-panjang seperti orang yang melangkah atas jurang, bila menoleh dengan semua badannya, pandangannya sering ke bumi, kelihatan dia lebih banyak melihat ke arah bumi daripada melihat ke atas langit, jarang dia memerhatikan sesuatu dengan terlalu lama, selalu berjalan beriringan dengan sahabat-sahabatnya, selalu memulakan salam kepada siapa yang ditemuinya


LOGIN MULTI USER DENGAN DELPHI

Membuat Login Multi User Dengan Delphi
Kali ini saya membuat tutorial tentang form multi user dengan Delphi 2010 dan dengan database mysql, dimana dalam program terdapat dua orang pengguna yang masing – masing mempunyai user dan password sendiri sehingga bisa Login.
Langsung saja ke TKP…
1.      Buat Form seperti di bawah ini..


2.      Tambahkan Komponen Zeos Access, TZConnection dan TZQuery

3.      Atur Komponen TZConnection dan TZQuery seperti di bawah ini :
-          TZConnection
Database : contoh_login (isi dengan nama database anda, pada tutorial ini nama database yang saya buat contoh_login)
Hostname : localhost (karena kita menggunakan dalam local aja maka diisi localhost)
Protocol : mysql
User : root (karena defaul user dari MySql masih standart kita isi root)
Connection : true (kalau connection sudah bisa di true kan, maka koneksi berhasil)
-          TZQuery
Connection : Zconnection1 (pilih Zconnetion yang sudah kita atur tadi)
Sql : select * from admin (pada bagian sql ketikan script sql untuk melihat data dari tabel admin (tabel yang di buat untuk login))
Active : true (kalau sudah bisa di true kan berarti sudah terkoneksi)

4.      Untuk langkah selanjutnya klik 2 kali pada Zquery sehinggan akan ada jendela query muncul
5.      Klik kanan pada jendela query kemudian klik Add All Field, nanti akan ada field-field dari tabel admin(user dan password)

6.      Kemudia kita klik pada tombol login dan ketikan source code seperti berikut :
ZQuery1.Close;;
ZQuery1.SQL.Clear;
ZQuery1.SQL.Add('select * from admin where user = "'+Edit1.Text+'" and password = "'+Edit2.Text+'"') ; //edit1 = user dan edit2 = password
ZQuery1.Open;
//Pengecekan ketika user dan password yang dimasukkan benar
if not ZQuery1.IsEmpty then
  begin
    MessageDlg('user dengan login ='+ZQuery1user.Value+' berhasil Login',mtInformation,[mbok],0);
  end
  else
//pengecekan ketika user dan password yang di masukkan salah
  begin
    MessageDlg('Login gagal',mtInformation,[mbok],0);
  end;
7.      Jalankan, kemudian isikan user dan pasword yang ada di tabel admin
8.      Hasilnya seperti contoh berikut :
Data user yang ada di tabel admin :


Dan ketika program dijalankan dengan memasukkan user  = abdil dan password = abdil

Dan ketika program dijalankan dengan memasukkan user  = ada dan password = ada


Dan ketika program dijalankan dengan memasukkan user  = ada dan password = abdil

Nah begitu saja tutorial untuk membuat Login dengan multi user
Silahkan dikembangkan sendiri… sehingga bisa untuk memilih jenis login. hehehehe

Selamat mencoba……



 
Dalam membangun sebuah aplikasi kita sering dihadapkan pada kasus dimana pemakai aplikasi terdiri dari beberapa kalangan atau tingkatan akses data. misal, untuk sistem informasi akademik misalnya, sistem tersebut kelak dipakai oleh kepala sekolah, guru, siswa, dan bahkan TU. dan tentu saja, masing-masing jabatan atau kalangan memilliki akses data yang berbeda, misal, guru input nilai, sedangkan siswa melihat nilai dirinya pada beberapa mata pelajaran.
untuk menghadapi kasus ini, maka diperukan sebuah sistem yang memiliki login multi user. sehingga bisa dibedakan, user sebagai admin, siswa, guru atau yang lainnya. berikut adalah salah satu contoh solusi sederhana login multi user.
dengan spesifikasi memakai database MS access 2003, 2 user yaitu guest dan admin, dan dibuat menggunakan delpi7.
source untuk login :


———————————-begin————————
unit Unit1;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, DB, ADODB, StdCtrls;

type
TForm1 = class(TForm)
Edit1: TEdit;
ComboBox1: TComboBox;
Edit2: TEdit;
Label1: TLabel;
Label2: TLabel;
Label3: TLabel;
Button1: TButton;
Button2: TButton;
Memo1: TMemo;
ADOConnection1: TADOConnection;
ADOQuery1: TADOQuery;
procedure Button1Click(Sender: TObject);
procedure Button2Click(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
with adoquery1 do
begin
if combobox1.Text=’Admin’ then
begin
SQL.Clear;
sql.Add(‘select * from admin where username=”‘+edit1.Text+’”‘);
open;
if adoquery1.RecordCount <> 0 then
begin
if adoquery1.FieldByName(‘passwd’).AsString = edit2.Text then
begin
Application.MessageBox(‘Anda berhasil login sebagai administrator.’,'Selamat Datang’);
end
else
begin
Application.MessageBox(‘Maaf, Password yang anda masukkan salah.’,'Perhatian!’);
end;
end
else
begin
Application.MessageBox(‘Username anda tidak ditemukan.’,'Perhatian!’);
end;
end;
if combobox1.Text=’Guest’ then
begin
SQL.Clear;
sql.Add(‘select * from guest where username=”‘+edit1.Text+’”‘);
open;
if adoquery1.RecordCount <> 0 then
begin
if adoquery1.FieldByName(‘passwd’).AsString = edit2.Text then
begin
Application.MessageBox(‘Anda berhasil login sebagai guest.’,'Selamat Datang’);
end
else
begin
Application.MessageBox(‘Maaf, Password yang anda masukkan salah.’,'Perhatian!’);
end;
end
else
begin
Application.MessageBox(‘Username anda tidak ditemukan.’,'Perhatian!’);
end;
end;
end;
end;
procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
begin
application.Terminate;
end;
end.